Prinsip dan Konsep Tumbuh Kembang
Prinsip-prinsip Tumbuh Kembang Anak
Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang saling
berkaitan. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar.
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya,
sesuai dengan potensi yang ada pada individu. Belajar merupakan
perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, anak
memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang
dimiliki anak.
2. Pola perkembangan dapat diramalkan.
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan demikian
perkembangan seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung
dari tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambungan.
KONSEP TUMBUH KEMBANG
Sebagai pemberi pelayanan keperawatan, perawat memeberikan pelayanan
dari mulai manusia sebelum lahir sampai dengan meninggal, dalam merawat
kasus yang samapun tindakan yang diberikan akan sangat berdeda karena
setiap orang adalah unik, sehingga seorang perawat dituntut untuk
mengerti proses tumbuh kembang.
Tumbuh kembang merupakan hasil dari 2 faktor yang berinteraksi yaitu
- faktor herediter
- faktor lingkungan.
Manusia dalam tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh kondisi:
- fisik
- kogniti
- psikologis
- moral
- spiritual
Tumbuh kembang merupakan proses yang dinamis dan terus menerus.
Prinsip tumbuh kembang
- tumbuh kembang terus menerus dan komplek
- tumbuh kembang merupakan proses yang teratur dan dapat diprediksi
- tumbuh kembang berbeda dan terintegrasi
- setiap aspek tumbuh kembang berbeda dalah setiap tahapnya dan dapat dimodifikasi
- tahapan tumbang spesifik untuk setiap orang
Prinsip Perkembangan dari Kozier dan Erb
- manusia tumbuh secara terus menerus
- manusia mengikuti bentuk yang sama dalam pertumbuhan dan perkembangan
- manusia berkembang menyebabkan dia mendapatkan proses pembelajaran dan kematangan
- masing-masing tahapan perkembangan memiki karakteristik tertentu
- selama bayi (infancy) dan balita merupakan saat pembentukan perilaku, gaya hidup, dan bentuk pertumbuhan.
Tumbuh kembang adalah Orderly (tertib) dan sequential tetapi juga terus menerus dan komplek.
- Setiap orang memiliki pengalam yang sama bentuknya
- Setiap bentuk dan tingkat perkembangan adalah khas
Tumbuh kembang memiliki pola teratur dan dapat diprediksi;
- Cephalocaudal (head to tail)
- Proximaldistal
- Symetrical
Tumbuh kembang berbeda dan terintegrasi
Contoh syaraf tumbuh khas atau berbeda karena berespon terhadap rangsangan yang berbeda.
Perbedaan aspek dalam tumbuh kembang terjadi karena beda tahap, jumlah dan dapat dimodifikasi.
- tulang tumbuh cepat pada tahun pertama, selama tahun sebelum sekolah pertumbuhan tulang melambat
- bicara berkembang cepat pada usia 3 – 5 tahun
Tahapan tumbuh kembang spesifik untuk setiap orang. Keterampilan dan
kematangan fisik dan psikologis berbeda dan khusus dari setiap orang
Teori tumbuh kembang
- Psychoanalisa dari Sigmund Freud
- Psichososial dari Erik Erikson
- Perkembangan Kognitif dari Jean Piaget
- Perkembangan Moral dari Lawrence Kohlberg dan Carol Gilligan
- Perkembangan kepercayaan dari James Fowler
SUSUNAN PERKEMBANGAN ANAK
USIA
|
GERAKAN
|
KECERDASAN
|
PEMBICARAAN
|
Baru lahir
|
Menyusu
|
Timbul reflek menggenggam jika
telapak tangan disentuh
|
Hanya menangis
|
4 minggu
|
Menyusu
|
Bereaksi pada suara dan mata
bisa melihat
|
Bersuara
dari tenggorokan
|
6 minggu
|
Menoleh ke kanan dan kiri
|
Suatu saat tersenyum
|
Mendengkur/mendekut
|
3 bulan
|
Bila tengkurap bisa mengangkat
kepala dan bahu
|
Suatu saat tersenyum
|
Mendengkur/mendekut
|
4 bulan
|
Menguasai gerakan kedua tangan
dgn serentak
|
Ingin mengambil suatu benda
|
Mencari arah suara
|
5 bulan
|
Tengkurap sendiri
|
Mencoba mencari benda jauh
|
Mengoceh
|
6 bulan
|
Duduk dengan sedikit sandaran
|
Mengambil benda di atas meja
dan lebih banyak gerak
|
Mengoceh lebih banyak
|
7½ bulan
|
Duduk sendiri tanpa sandaran
|
Dapat makan biscuit sendiri
|
Dapat bicara suku kata tunggal
|
8 bulan
|
Bisa merangkak sendiri
|
Memindahkan benda ke tangan
yang lain
|
Dapat bicara suku kata tunggal
|
9 bulan
|
Berdiri dgn bergandeng an
|
Menaikkan benda ke atas
|
Meniru berbicara dari suara
yang didengar
|
10 bulan
|
Berjalan dgn bantuan
|
Dapat menggunakan ibu jari
untuk mengambil
|
Dapat mengucapkan suku kata
ganda
|
12 bulan
|
Bisa berdiri & menurun kan badan sendiri
|
Bisa meminta sesuatu tanpa
menangis
|
Dapat berkata lebih jelas
|
14 bulan
|
Berjalan sendiri dan merangkak
naik tangga
|
Dapat menyusun benda di atas
denda lain
|
Tambah perbendaharaan kata
|
15 bulan
|
Berjalan sendiri dan merangkak
naik tangga
|
Dapat minum sendiri dgn cangkir
|
Tambah perbendaharaan kata
|
18 bulan
|
Lari tertatih-tatih
|
Dapat menyusun benda di atas
denda lain lebih banyak
|
Dpt berbicara ± 20 perkataan
|
2 tahun
|
Bisa naik turun tangga &
melompat ke tempat rendah
|
Dapat membuat garis lurus &
melepas kaos kaki
|
Mempunyai perbendaha raan kata ±
250 dan dapat menyusun kalimat
|
2½ tahun
|
Berjalan sambil menjin jitkan
kaki
|
Dpt mengenal ± 3 macam warna
|
Banyak menggunakan kata benda &
kata kerja
|
3 tahun
|
Dapat berjalan dgn satu kaki
|
Dpt menggambar lingkaran
|
Menguasai kata ganti
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar