PROSEDUR MENGUKUR DAN
MENCATAT TANDA- TANDA VITAL
Pengertian :
Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan sistem tubuh. Tanda vital meliputi: Suhu tubuh, Denyut Nadi, Frekuensi Pernapasan, dan Tekanan Darah.
Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan sistem tubuh. Tanda vital meliputi: Suhu tubuh, Denyut Nadi, Frekuensi Pernapasan, dan Tekanan Darah.
Tujuan :
Persiapan alat- Pengukuran suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui rentang suhu tubuh.
- Mengetahui denyut nadi (Irama, Frekuensi, dan Kekuatan)
- Menilai kemampuan kardiovaskuler
- Mengetahui frekuensi, irama dan kedalaman pernapasan
- Menilai kemampuan fungsi pernapasan
- Mengetahui nilai tekanan darah.
- Termometr dalam tempatnyalengkap
- 3 botol masing- masing beris larutan sabun , desinfektan dan air bersih
- Bengkok
- Tissue/ kassa
- Polse toler/ jam tangan
- Tensimeter lengkap
- stetoskop
- Tersedia buku catatan
- Alalt- alat lengkap tersimpan dalam baki dengan memakai alat
Persiapan pasien dan lingkungan
Prosedur
1. Mengukur suhu pada aksila
1. Data yang diperoleh valid sesuai sebagai hasil pemeriksaan
2. Posisi pasien pada keadaan semula
3. Alat – alat dalam keadaan siap pakai
- Sebelum kerja cuci tangan
- Menurunkan aiar raksa sampai batas reservoir
- Bila perlu lengan baju pasien dibuka, jika ketiak pasien basah harus dikeringkan
- Termometer dipasang tepat pada tengah ketiak dijepitkan, lengan pasien dilipat di dada
- Setelah 10 menit termometer di angkat langsung di baca dengan teliti dan di catat pada buku catatan suhu
- Termometer dibersihkan dengan larutan sabun, memakai tissue kemudian di masukkan dalam larutan desinfektan lalu dibersihkan dengan air bersihdan dikeringkan
- Air raksa diturunkan dan termometer dimasukkan ke dalam tempatnya
- Pengaturan posisi pasdien berbaring / duduk
- Menetukan tempat pengukura nadi dengan menggunakan tiga jari : jari telunjuk, tengah, manis
- Menghitung denyut nadi dalam 1 menit
- Mengitung pernafasan tanpa diketahui pasien selama 1 menit
- Mencatat hasil
- Adanya komunikasi dengan pasien
- Mengatur posisi tidur terlentang / semi fowler
- Lengan baju di buka / digulung
- Manset tensimeter di pasang pada lengan atas dan pipa karet berda di sisiluar lengan
- Manset di pasang tidak terlalu kuat
- Pompa tensimeter dipasang
- Meraba denyut nadi brachialis
- Sekrup balon karet ditutup , pengunci air raksa dibuka
- Mempopa balon karet pelan- pelan sampai denyut nadi brachialis terdengar
- Sekrup balon di buka perlahan- lahan, pandanga mata sejajar air raksa
- Mencatat hasil
- Manset dibuka dan digulung, air raksa di masukkan dalam reservoir, kunci air raksa di tutup , tensimeter di tuutp dengan rapi
- Mencuci tangan sesudah bekerja
1. Data yang diperoleh valid sesuai sebagai hasil pemeriksaan
2. Posisi pasien pada keadaan semula
3. Alat – alat dalam keadaan siap pakai
nara sumbernx dri mna ni????
BalasHapustrimakasih telah berkomentar PROSEDUR MENGUKUR DAN MENCATAT TANDA- TANDA VITAL.. untuk sumber dari kuliah MB. dkampus ane.
Hapus